top of page

Jangan Suka Latah Pemikiran!

  • Writer: Afriza Nandira
    Afriza Nandira
  • Feb 19, 2018
  • 1 min read

Updated: Feb 20, 2018

Saya sering terkena virus latah pemikiran untuk memenuhi segala sesuatu yang saya butuhkan.

Mulai dari latah pemikiran mengenai pekerjaan, latah pemikiran mengenai kuliah S2, latah pemikiran mengenai pasangan, dan latah pemikiran lainnya dari hal remah remah rempeyek sampai hal-hal yang memang urgent untuk dipikirkan.





Kita terlalu sering terbawa arus pemikiran mayoritas (tanpa kita sadari bahkan), tanpa mengenal dan memahami pemikiran original kita. WHAT'S THE RESULT? Kita tidak bisa berpikir secara lepas dan original. Mengukur kebahagiaan berdasarkan pemikiran mayoritas.


Terkungkung dengan standard mayoritas dan lupa mencari jalan yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan dan kebahagiaan kita

So, let's let yourselves define what is good and bad for you.

Majority does not mean the best.

This is just the long story short of the broad thought regarding your path pursuing your life's dream.



-Jemari Zaza-

Ketika jemari menguntai kalimat


Comentarios


© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

Email

SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • LinkedIn Social Icon
bottom of page